RSS Feed

Sungai Durian Jadi Masuka Square

Posted by Kevin Christian D.

Sintang, 16 Juni 2010. Pemerintah Kabupaten Sintang berencana merubah kawasan Pantai Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu menjadi lebih tertata & diberi nama kawasan Masuka Square.


"Pembangunan Masuka Square sedang kita bicarakan intensif, sebelum kita ajukan kepada pemerintah pusat. Semoga bisa segera dianggarkan untuk dibangun," ujar Bupati Sintang Milton Crosby, usai sosialisasi perundangan tata ruang di Gedung Kartini Sintang, selasa (15/6).

Selama ini, lanjutnya, kawasan Pantai Sungai Durian dipenuhi para pedagang kaki lima hingga terkesan kumuh. Harapannya, setelah lokasi ini menjadi Masuka Square maka Kota Sintang dapat tertata lebih baik lagi.

"Sama seperti depan Makorem Pontianak yang ditata menjadi kawasan wisata yang potensial. Kawasan Sungai Durian hingga Masuka Pantai akan kita ubah menjadi kawasan yang tertata. Membuat wisatawan yang datang ke Sintang menjadi terkesan dengan keindahan kawsan pantai," terangnya.

Upaya menjadikan kawasan yang selama ini kumuh di pantai Sungai Durian tersebut, merupakan upaya pemerintah Kabupaten Sintang agar tata ruang di kota lebih rapi. Guna mempersiapkan Kota Sintang menjadi kota administratif jika sewaktu-waktu wilayah Timur akan menjadi Propinsi Kapuas Raya, pemekaran Propinsi Kalbar saat ini.

Bukan hanya sekitar Sungai Durian Sintang yang akan diubah, namun sepanjang halaman depan kantor rumah dinas Bupati di Jl. Pangeran Muda juga akan diubah menjadi kawasan yang menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sintang, Drs Matheus Siong mengatakan, pihaknya sudah mendapat perintah untuk melakukan pendataan para pedagang kaki lima (PKL) di Sungai Durian Pantai.

"Pendataan kita lakukan kepada PKL yang lebih dekat dengan perbatasan antara Sungai Durian dengan Masuka saja," kata M Siong.

Dikatakannya ada sekitar 15 PKL yang sudah terdata saat ini. Mereka telah diperingatkan lantaran kawsan tersebut akan ditata lebih baik.

"Yang  pasti kita belum akan melakukan pembongkaran, karena masih menunggu kepastian dari Pemkab Sintang dahulu," ujarnya.

Kawasan Sungai Durian Pantai menjadi kawasan yang penuh dengan pedagang kaki lima sejak sekitar 15 tahun terakhir. Padahal kawasan tersebut sebelumnya merupakan jalur hijau, tidak ada sama sekali pedagang yang berjualan. Saat ini kondisi kawasan Pantai Sungai Durian menjadi kawasan kumuh dengan bangunan rata-rata semi permanen.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sintang Pranseda, berharap rencana Pemkab Sintang bukan hanya rencana saja. Karena, menurutnya, kondisi kawasan Sungai Durian Pantai saat ini sudah cukup meresahkan masyarakat.

"Kita berharap Pemkab Sintang benar-benar merealisasikan rencana pembangunan tersebut. Karena kawasan ini benar-benar sudah kumuh," katanya,

0 komentar:

Posting Komentar

Followers