RSS Feed

Sungai Melawi Rawan Longsor

Posted by Kevin Christian D.

Sintang, 14 Juni 2010. Untuk mencegah terjadinya longsor tebing Sungai Melawi, atau sekitar kelurahan Ladang Pantai Sintang, Dinas Pekerjaan Umum memasang barau penahan longsor. Kawasan yang ditanami barau tersebut sepanjang 180 meter.
Pemasangan barau tersebut dilakukan karena di lokasi ini beberapa kali terjadi longsor. Bahkan longsor telah menyebabkan rusaknya perumahan warga. Sedikitnya dua rumah di kawasan ini terpaksa harus dibongkar.
Di sepanjang kawasan ini terlihat beberapa tebing sungai mulai tergerus air, bahkan nyaris memakan sebagian badan jalan.
Selain tekstur tanah yang didominasi pasir, juga daya ikatnya tak kuat, akibatnya badan jalan ikut tergerus air. Ancaman bencana longsor kian nyata karena intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Bagian Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab. Sintang, Suharto, mengatakan, upaya pemasangan barau tersebut untuk menghindari terjadinya longsor di kawasan Kelurahan Ladang Pantai. Dengan anggaran yang diajukan DPU Sintang sebanyak Rp. 7 milliar pada 2009.
"Kita bersyukur mendapat respon cepat dari pemerintah provinsi dengan menginformasikannya kepada pemerintah pusat sehingga mendapat bantuan dari APBN tahun 2010," Katanya.
Adapun terkait panjangnya bantuan Barau sepanjang 180 meter bibir sungai yang dipasang barau tersebut menurut Suharto, merupakan jumlah yang terbilang sedikit. karena kondisi bibir pantai di Kab. Sintang rawan terjadi longsor sepanjang 10 Km.
"Kita akan ajukan bertahap, agar seluruh tepian sungai bisa dipasang barau. Karena untuk kelurahan Ladang saja sedikitnya ada 2,8 Km yang rawan longsor. Karena sebagian besar masyarakat Sintang berdomisili di tepian Sungai," terangnya.
Dia berharap pembangunan tebing beton ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. "Karena jika tidak mendapat dukungan masyarakat, maka pembangunan akan sulit dilaksanakan, meskipun bantuan sudah disepakati oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Suyatno, Kontraktor PT Marga Mulya pemasang barau mengatakan, barau yang dipasang tersebut diharapkan benar-benar mampu meminimalisir terjadinya longsor yang sering terjadi di kawasan Sungai Melawi tersebut.
"Tiang barau panjangnya 10 meter & yang tertanam 8 meter. Pemasangan ini dimaksudkan untuk pembangunan jangka panjang, kalau dalam kondisi normal akan memakan waktu puluhan tahun sampai rusak," katanya.
Adapun lamanya pengerjaan pemasangan 180 batang barau tersebut selama enam bulan kerja. Karena selain dipasang barau, bibir pantai Sungai Melawi tersebut nantinya akan ditimbun tanah agar benar-benar kuat.
"Kita berharap pekerjaan ini benar-benar lancar, karena karakteristik tanah di tepian Sungai Melawi ini cukup keras jika dibandingkan dengan wilayah lain. Tapi kita yakin pekerjaan tersebut bisa selesai sesuai waktu yang telah sitetapkan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers