RSS Feed

Pelempar Bus Mengaku Iseng

Posted by Kevin Christian D.

Sintang, 01 Juni 2010 - Sopir Bus ATS jurusan Pontianak-Sintang sempat kaget ketika busnya di lempari empat remaja di Jalan Raya Sidas Minggu malam. Akibatnya, bus KB 7859 A yang di kemudikan Ananto (40) ini kaca depannya retak.
Menurut Ananto, saat itu ia sudah curiga dengan gelagat empat pemuda tanggung di tepi jalan. Kemudian ke empat pemuda tersebut langsung melempar bus dengan batu. "Saya langsung berhenti saat pelemparan itu. Mereka saya kejar bersama kernet yang ada saat itu ada di samping saya," kata Ananto. Satu dari empat pelempar Bus berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya berhasil melarikan diri. Lorensius (13), tersangka pelemparan itu akhirnya di serahkan ke Polres Landak, namun ia mengakui perbuatan itu. Lorensius akhirnya mengaku hanya iseng ikut-ikutan saja melempar bus yang sedang melaju di daerahnya. "Saya hanya ikut-ikutan kawan saya," kata Lorensius yg mengakui menyesal atas tindakannya tersebut.Lorensius mengaku aksi pelemparan bus tersebut
di lakukannya berempat, masing-masing Botak, Kelang & Anus. "Mereka berhasil lari, cuma saya yang kena tangkap," katanya. Dikatakannya, aksi tersebut sudah di lakukan kali kedua di lokasi tersebut. Pertama kali dia bersama rekan-rekannya melempar kaca mobil truk yang sedang melaju di daerah itu. "Kalau dulu kami melempar kaca mobil dalam keadaan mabuk, namun kalau tadi malam tidak," ujarnya.
Sopir bus ATS, Ananto, mengatakan wilayah sepanjang Jalan Sintang-Pontianak tepatnya Kabupaten Landak sering terjadi pelemparan batu.
"Sudah beberapa kali mobil saya di lempari tapi baru kali ini mengakibatkan kaca depan & samping pecah meskipun tidak ada korban luka serius," kata Ananto yang malam itu mengangkut 50 penumpang.
Kendati sudah berada di sel tahanan Kapolres Landak, AKBP Firman Nainggolan SH mengaku tidak tahu terhadap kasus tersebut. "Saya belum tahu,sebab saya belum menerima laporan," katanya.
Kejadian itu, belum ada masyarakat yang melaporkan sehingga menurutnya wajar jika tidak tahu "Saya tidak bermaksud menutup-nutupi, tapi kalau masyarakat tidak melapor tidak mungkin kita tidak tahu," kilahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers